
HargaEmas.com – Walaupun harga emas turun dalam beberapa pekan terakhir, tetapi kemilau emas tidak pernah redup. Bahkan emas diyakini bakal terus melesat. Hal inilah yang membuat para Crazy Rich dunia tidak mau ketinggalan untuk berinvestasi di emas. Berikut ini 6 Crazy Rich yang memborong banyak sekali emas.
- Jeffrey Edward Gundlach
Jeffrey Gundlach merupakan seorang investor dan pebisnis asal Amerika dengan kekayaan bersih US$2,2 miliar (Rp 32,1 triliun). Beliau lebih dikenal sebagai pendiri sebuah perusahaan investasi yang bernama DoubleLine Capital LP.
Gundlach mulai membeli emas pada Agustus 2019 tahun lalu, pada saat harga emas masih berada di level $1.500 per troy ons. Alasan beliau membeli emas karena Gundlach menganggap emas sebagai bentuk proteksi (hedging) terhadap pelemahan mata uang Dollar AS.
- Naguib Onsi Sawiris
Naguib Sawiris adalah seorang pengusaha asal Mesir dengan kekayaan bersih US$ 3 miliar (Rp 43,8 triliun). Beliau adalah Kepala Perusahaan Orascom Telecom Media and Technology Holding S.A.E.
Pria berusia 66 tahun ini mengalokasikan setengah dari kekayaannya di emas. Pada saat itu harga emas masih di level $1.500 per ons. Bayangkan berapa banyak keuntungan yang telah didapatkan oleh Sawiris ketika harga emas hari ini adalah $1.964 per ons.
- Samuel Zell
Sam Zell adalah seorang mantan pengacara yang beralih menjadi pengusaha. Sam Zell merupakan pendiri dan kepala di Equity Group Investments yang didirikannya pada tahun 1968.
Pria kelahiran Chicago ini mempunyai kekayaan bersih senilai 4,7 miliar Dollar AS (Rp 68 triliun). Taipan properti ini membeli emas karena meyakini emas merupakan proteksi yang baik terhadap ketidakpastian ekonomi.
- Paul Tudor Jones
Paul Tudor Jones II adalah pendiri sebuah perusahaan Hedge Fund bernama Tudor Investment Corporation yang berkantor pusat di Stamford, Connecticut, Amerika Serikat. Pria berusia 65 tahun ini tercatat mempunyai kekayaan bersih sebesar 5,8 miliar Dollar AS (Rp 84,7 triliun).
Paul Tudor memborong emas karena beliau meyakini bahwa emas akan menjadi penangkal yang ampuh ketika para investor saham takut akan jatuhnya ekonomi global termasuk kemungkinan negara Amerika Serikat mengalami resesi.
- Raymond Thomas Dalio
Pria yang lebih dikenal dengan nama Ray Dalio ini adalah manager dana lindung nilai di sebuah perusahaan Hedge Fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates, yang didirikannya pada tahun 1975 di New York. Pria AS berdarah Italia ini memiliki kekayaan bersih sebesar 16,9 miliar Dollar AS (Rp 246,9 triliun).
Ray Dalio tertarik untuk membeli emas karena menurutnya emas mempunyai peranan untuk preservasi dan diversifikasi kekayaan.
- Jacob Rothschild
Jacb Rothschild adalah seorang bankir investasi Inggris dan anggota keluarga perbankan Rothschild. Pria berusia 84 tahun ini mengungkapkan bahwa emas lah yang menjadi salah satu rahasia di balik kekayaannya.
Jacob menyukai emas karena emas dianggapnya sebagai salah satu instrumen untuk preservasi modal dan kekayaan lintas generasi. Pada tahun 2016, keluarga Rothschild melakukan aksi jual Dollar AS, dan menggantikannya dengan mata uang lain, termasuk emas.