
JAKARTA – Harga emas naik lebih dari 2 persen pada hari Senin (4/1), ke level tertinggi dalam hampir dua bulan. Kenaikan emas ini didukung oleh penurunan dolar menjelang pemilihan putaran kedua untuk kedua kursi Senat AS dari Georgia.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 2,4 persen menjadi US$ 1.943,13 per ons troi. Sesi tertinggi US$ 1.944,11 adalah angka tertinggi sejak 9 November. Sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 2,7 persen pada US$ 1.946,60.
“Ada kemungkinan kita akan melihat stimulus yang signifikan, yang menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam dolar,” kata Jeffrey Sica, pendiri dari Circle Squared Alternative Investments.
Baca juga: Harga Emas Berada di Jalur Terbaik dalam 10 Tahun
Indeks dolar merosot ke level terendah 2,5 tahun, membuat emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Investor sedang menonton pemilihan putaran kedua hari Selasa di Georgia, yang akan memutuskan partai mana yang mengontrol Senat AS.
“Pemilihan Senat minggu ini bisa menjadi peristiwa besar yang mengganggu sehingga emas menguat,” tambah Sica.
Jika Demokrat terpilih dari Presiden Joe Biden mendapatkan kendali atas kedua majelis Kongres AS, pemerintahannya akan merasa lebih mudah untuk mendorong kebijakan seperti menulis ulang kode pajak untuk meningkatkan stimulus dan belanja infrastruktur.
Banyak investor melihat emas batangan yang tidak memberikan hasil sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang mereka khawatirkan dapat dihasilkan dari langkah-langkah stimulus yang besar.
Pembatasan penguncian yang lebih ketat diharapkan terjadi di Inggris dan Jepang, karena kasus Covid-19 meningkat.
Varian virus corona di Afrika Selatan kemungkinan akan berdampak pada harga logam mulia, kata analis StoneX Rhona O’Connell.
“Larangan penerbangan keluar dari Afrika Selatan akan mempengaruhi ekspor logam mulia – tentunya emas, platinum dan paladium yang diangkut melalui udara, dan sebagian besar dari itu ada pada penerbangan penumpang,” katanya.
Sementara itu, harga platinum turun 0,4 persen menjadi US$ 1.063,87, setelah mencapai level tertinggi sejak Agustus 2016 di $ 1.127,82.
Harga perak naik 3,1 persen menjadi $ 27,17 per ons troi, menyentuh harga tertinggi sejak 15 September 2020 dan paladium turun 3,1 persen menjadi US$ 2.372,92.
Sumber: Kontan