Categories
Berita Opini

Emas Bergerak Liar Menjelang Rapat The Fed

BAGIKAN:
Harga emas bergerak liar menjelang rapat FOMC yang akan diadakan pada 31 Januari – 1 Februari 2023.

JakartaHarga emas bergerak liar alias volatile menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 31 Januari-1 Februari 2023. Pada penutupan perdagangan Senin (23/1/2023), emas ditutup di posisi $1.931,3 per troy ons, menguat 0,25%.

Penguatan emas kemarin berbanding terbalik dengan pelemahan pada Jumat pekan sebelumnya di mana sang logam mulia melandai 0,25%.

Emas juga melemah tipis pada perdagangan pagi hari ini. Pada perdagangan Selasa (24/1/2023) pukul 06:18 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di $1.931,25 per troy ons, melemah tipis 0,003%.

Kembali melemahnya emas disebabkan oleh menguatnya dolar AS. Indeks dolar AS menguat tipis ke posisi 102,018 kemarin, dari 102,012 pada hari sebelumnya.

Analis CMC Markets, Michael Hewson, optimis emas masih berpotensi menguat. Berdasarkan catatan 2022, pergerakan emas memang akan sangat labil cenderung melemah menjelang FOMC.

Pengecualian terjadi pada Desember 2022 di mana emas menguat menjelang FOMC karena pelaku pasar optimis kenaikan suku bunga akan mengendur.

“Momentum terbesar ada di pekan depan saat pertemuan bank sentral,” ujar Hewson, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Analis Bilang Harga Emas Dunia Ketinggian, Harusnya Berapa?

Seperti diketahui, emas menguat sejak pertengahan Januari seiring meningkatnya ekspektasi pasar mengenai kebijakan bank sentral AS The Fed.

Polling CME Group Data menunjukkan kemungkinan The fed menaikkan suku bunga 25 bps kini mengarah 100%.

Sebagai catatan, The Fed sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 425 bps sejak Maret 2022 menjadi 4,25-4,50%.

The Fed menaikkan suku bunga secara agresif sebesar 75 bps pada periode Juni, Juli, September, dan Oktober 2022. Kenaikan suku bunga diturunkan sebesar 50 bps pada Desember 2022.

“Dolar AS mulai menguat dan ini memberi tekanan terhadap emas. Namun, banyak pihak yang percaya dan mulai berharap jika titik support emas kini menuju $1.950. Emas masih berpotensi menguat ke $2.000,” tutur analis dari RJO Futures, Bob Haberkorn.

Sumber: CNBC

BAGIKAN:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *