
Jakarta – Harga emas sempat melanjutkan kenaikan yang diperoleh pada minggu lalu dan menyentuh level tertinggi sejak akhir Februari pada $1,790.
Namun, metal berharga ini gagal mempertahankan momentum bullish nya pada perdagangan sesi kedua dan berbalik arah menjadi bearish.
Pada saat ini emas diperdagangkan di sekitar $1,770, turun lebih dari 0.31 persen secara basis harian.
Baca juga: Menguat Hampir 2 Persen Selama Sepekan, Begini Prospek Harga Emas
Di tengah absennya penggerak harga fundamental yang signifikan karena minimnya berita-berita dari kalender ekonomi, pergerakan dari yields obligasi AS terus mempengaruhi valuasi dari harga emas.
Yields obligasi 10 tahun AS yang pada perdagangan sesi pertama berada di teritori negatif, terakhir mengalami kenaikan hampir 1 persen pada hari itu.
Penurunan lebih lanjut dari harga emas tertahan oleh melemahnya dollar AS.
Lalu ke mana arah pergerakan harga emas selanjutnya? Support terdekat menunggu di $1,759.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,737.73 dan kemudian $1,723.20.
Sementara itu, Resistance terdekat berada di $1,785.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,796.84 dan kemudian $1,809.40.
Sumber: Vibiznews