
Jakarta – Harga emas melanjutkan penguatan di awal tahun 2023 ini dan diperdagangkan mendekati level tertinggi 8 bulan pada Selasa (10/1/2023). Adapun penguatan ini didukung turunnya imbal hasil obligasi dan pelemahan dolar.
Harga emas di pasar spot mencapai $1.881,5 per troy ons pada Senin (9/1/2023), tertinggi sejak 9 Mei, sebelum mereda karena pejabat Federal Reserve AS (The Fed) mengisyaratkan kebijakan moneter agresif lebih lanjut untuk memerangi inflasi.
Sementara harga emas pada Selasa kemarin naik 0,32% ke $1.877,56 per ons dan harga emas berjangka AS melemah 0,1% di $1.876,50.
Laporan pekerjaan AS Jumat lalu yang menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat meskipun upaya Fed untuk mendinginkan pertumbuhan, mengirim imbal hasil Treasury AS dan dolar lebih rendah. Hal ini memberi dorongan buat emas.
Baca juga: Keuntungan Investasi Emas Dibanding Saham Di Saat Resesi
“Logam mulia juga didukung pembukaan kembali di Tiongkok dengan gambaran pasar emas yang sangat ramai melihat permintaan menjelang Tahun Baru Imlek, dan Bank Rakyat Tiongkok mengumumkan telah membeli 62 ton emas selama 2 bulan terakhir tahun ini,” kata Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, Ole Hansen.
Hansen mengatakan fokus minggu ini akan tertuju pada angka inflasi AS pada hari Kamis dan menempatkan “resisten besar berikutnya” untuk emas di level $1.896.
Pantau terus pergerakan harga emas beserta grafik nya di halaman utama https://hargaemas.com yang di-update setiap 10 menit.
One reply on “Gas Terus! Harga Emas Dekati Level Tertinggi 8 Bulan”
[…] Baca juga: Gas Terus! Harga Emas Dekati Level Tertinggi 8 Bulan […]