Categories
Berita Opini

Harga Emas Berjangka Ambruk, Investor Beralih ke Dolar AS

BAGIKAN:
Emas berjangka mencatat penurunan harian terbesar dalam tiga minggu terakhir

Jakarta – Harga emas berjangka anjlok pada hari terakhir di pekan ini, Sabtu (4/6) pagi WIB. Harga emas turun karena penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS yang mengurangi daya tarik sang logam mulia.

Kontrak harga emas untuk pengiriman bulan Agustus merosot $21,2 (-1,13%) dan ditutup di level $1.850,20 per ounce. Ini adalah penurunan harian emas terbesar dalam tiga minggu terakhir.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, menguat 0,31% menjadi 102,1390.

Sementara itu, imbal hasil obligasi Pemerintah AS mencapai level tertinggi dua minggu setelah data menunjukkan ekonomi Amerika menghasilkan jumlah pekerjaan yang lebih besar dari perkiraan pada Mei. Hal ini menandakan Federal Reserve (The Fed) kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga dalam upayanya untuk mengekang inflasi.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (3/6/2022) bahwa data penggajian non-pertanian (nonfarm payrolls) AS meningkat 390.000 pada Mei. Angka yang lebih tinggi dari perkiraan Dow Jones sebesar 328.000. Sementara tingkat pengangguran tidak berubah pada 3,6%.

Kenaikan yang lebih kuat dari perkiraan dalam angka penggajian non-pertanian AS telah memperkuat ekspektasi pasar untuk suku bunga yang lebih tinggi dari Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang, sehingga mendorong dolar lebih tinggi.

Berbicara pada acara virtual yang diselenggarakan oleh Philadelphia Council for Business Economics pada Kamis (2/6/2022), Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland, Loretta Mester mengatakan dia tidak mendukung jeda kenaikan suku bunga pada September, dan memperingatkan bahwa laju kenaikan suku bunga dapat lebih cepat atau melambat mulai September, berdasarkan apa yang terjadi dengan inflasi.

Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 36,7 sen (-1,65%) dan ditutup di $21,908 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli juga ikut turun sebesar $12 (-1,17%) dan ditutup di level $1,016,4 per ounce.

Sumber: Okefinance

BAGIKAN:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *