Jakarta – Harga emas dunia berpotensi makin menguat ke depannya. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi, rentang pergerakan emas berada di $1.881,20 – $1.910,10 per ons troi.
Pada Kamis (12/1) pukul 21.00 WIB, harga emas sempat menyentuh level $1.900,70 per ons troi, yang merupakan level tertinggi dalam delapan bulan terakhir.
Ibrahim mengatakan, data inflasi indeks harga konsumen (IHK) Amerika Serikat yang dirilis Kamis (12/1) malam sesuai dengan ekspektasi pasar, yakni di 5,6%. Angka ini menunjukkan inflasi di Amerika pada bulan Desember 2022 melandai dari bulan sebelumnya.
Alhasil, The Fed diprediksi dapat mengambil sikap yang less hawkish setelah kenaikan suku bunga yang agresif pada tahun 2022. Pasar bahkan berekspektasi pelonggaran inflasi pada akhirnya akan mendorong The Fed menghentikan siklus kenaikan suku bunga saat ini.
Baca juga: Ini Dia 4 Alasan Kenaikan Harga Emas
Skenario inflasi yang rendah akan positif secara luas untuk harga emas batangan. Hal ini menandakan tekanan jangka pendek yang lebih sedikit pada emas yang merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil.
“Kekhawatiran terhadap resesi dan estimasi bahwa dolar AS telah mencapai puncaknya juga membuat para pedagang mencari emas,” ucap Ibrahim dalam risetnya, Kamis (12/1).
Di sisi lain, meski mereda, tingkat inflasi AS masih jauh di atas target tahunan The Fed. Alhasil, suku bunga bisa tetap lebih tinggi yang akan membuat pasar logam di bawah tekanan.
Meskipun begitu, Analis DCFX Futures Lukman Leong menilai, emas menjadi komoditas yang paling diminati di tahun 2023. Apalagi, banyak ekspektasi pada kenaikan harga emas.
Pendorong kenaikannya sejalan dengan pembelian emas oleh beberapa bank sentral terutama China, Rusia, India, dan Turki. “Permintaan dari China diperkirakan akan naik tinggi tahun ini setelah pembukaan kembali ekonomi,” ucap Lukman.
Ia memprediksi, harga emas pada semester pertama tahun 2023 ini dapat mencapai $2.000 per ons troi. Sementara hingga akhir tahun ini, harganya dapat naik lagi ke level $2.100.
Sumber: Kontan