Harga Emas Jatuh 93 Dollar dalam Sehari, Ada Apa?

HargaEmas.com – Harga emas dunia anjlok sebesar 4,58 persen atau 93,4 Dollar AS pada akhir perdagangan Rabu (12/8) pagi. Hal ini dipicu oleh dua hal utama, yakni berita tentang titik terang penemuan vaksin virus Corona dan juga data ekonomi yang jauh lebih baik dari perkiraan awal.

Pada Selasa 11 Agustus 2020 sore waktu setempat, Presiden Rusia Vladimir Putin dengan bangga mengumumkan kepada dunia bahwa Rusia menjadi negara pertama yang telah berhasil menciptakan vaksin virus corona.

Vaksin Covid-19 yang bernama Sputnik V telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan Rusia untuk diedarkan dan dipakai untuk menyembuhkan virus corona.

Bahkan putri Presiden Vladimir Putin sendiri menjadi salah satu yang pertama diberikan suntikan vaksin yang diklaim akan memberikan kekebalan terhadap virus corona.

Sontak berita menggembirakan ini membuat harga emas terjun bebas pada Selasa malam dan pada penutupan padi tadi mencatat salah satu penurunan harga emas terdalam dalam sehari.

Harga emas diperkirakan akan turun lebih dalam lagi apabila enam perusahaan farmasi raksasa berhasil memproduksi dan menjual vaksin Covid-190 secara massal.

Kepala Strategi Global dari TD Securities, Bart Melek, memprediksi bahwa untuk jangka pendek secara teknikal harga emas akan turun lagi sampai $1.890 sebelum berbalik arah naik.

Lebih lanjut, laporan data yang baru saja dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan Indeks Harga Produsen naik sebesar 0,6 persen pada bulan Juli lalu.

Angka ini lebih baik dibandingkan dengan penurunan sebesar 0,2 persen pada Juni sebelumnya. Dan tentu saja angka kenaikan 0,6 persen ini jauh lebih baik dari perkiraan analis sebesar 0,3 persen.