Categories
Berita

Harga Emas Meroket di Akhir Pekan

BAGIKAN:

HargaEmas.com – Emas secara mengejutkan meroket di akhir pekan ini. Dan analis melihat potensi kelanjutan kenaikan harga emas di pekan depan sambil tetap memantau perkembangan geopolitik, tingkat lonjakan kasus baru Covid-19, indeks Dollar AS dan data ekonomi pekan depan.

Emas berjangka untuk bulan Agustus melakukan reli penguatan sebesar 1,5 persen dan ditutup pada akhir perdagangan Sabtu (20/6) pagi di level $1.756 per ons. Sementara itu, emas spot juga mencatat kenaikan sebesar $20 atau 1,16 persen dan mengakhiri pekan ini di level $1.743.

Setelah bergerak dalam pola sideways selama hampir sepekan ini, emas akhirnya berhasil melakukan reli pada hari terakhir pedagangan pekan ini. Selanjutnya, emas harus bisa menembus level $1.750 yang merupakan level resisten yang kuat agar dapat melakukan reli penguatan berikutnya. Tapi apakah emas sanggup bertahan di atas $1.750 pekan depan?

Komentar The Fed

Adapun komentar suram dari Bank Sentral AS memicu peningkatan permintaan terhadap emas sebagai safe haven pada akhir pekan ini. Ditambah lagi pernyataan Presiden Federal Reserve Boston, Eric Rosengren, yang memperburuk situasi.

Rosengren mengatakan bahwa kemungkinan gelombang kedua Covid-19 ini dapat memperpanjang penutupan ekonomi yang berakibat pada menurunnya investasi dan meningkatnya pengangguran.

Geopolitik memanas

Faktor penggerak yang paling penting untuk beberapa pekan ke depan adalah tensi hubungan China-AS. Semakin memburuknya hubungan kedua negara adidaya tersebut, semakin banyak investor yang akan beralih ke emas. Tensi antara Korea Utara dan Korea Selatan pun tetap perlu dipantau.

Kekhawatiran gelombang kedua Covid-19

Dari Amerika Serikat dilaporkan lonjakan kasus baru Covid-19 di negara bagian Texas, Arizona, California dan Florida. Dan perusahaan Apple pada Jumat waktu setempat mengumumkan penutupan sementara beberapa toko ritel mereka yang berada di Arizona, Florida, North Carolina dan South Carolina.

Dollar AS melemah

Bart Melek, Kepala Strategi Global di TD Securities, melihat terjadinya tren pelemahan Dollar AS yang pada akhirnya akan mendorong kenaikan harga emas. Adapun kekhawatiran akan infeksi ulang virus corona di AS yang memicu pelemahan Dollar AS.

Data ekonomi AS pekan depan

Senin, 22 Juni : Penjualan rumah secondary
Selasa, 23 Juni : Penjualan rumah baru (primary)
Rabu, 24 Juni : Indeks harga rumah
Kamis, 25 Juni : Klaim pengangguran, laporan durable goods dan PDB Kuartal I/2020 di AS
Jumat, 26 Juni : Indeks harga PCE (Harga Belanja Personal)

Untuk harga emas terkini (di-update setiap 10 menit) kunjungi halaman depan https://www.hargaemas.com Tersedia juga grafik harga emas dan tabel harga jual dan beli emas batangan Antam.

BAGIKAN:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *