
Jakarta – Optimisme vaksin virus Corona yang menguat, disusul oleh hasil uji coba Moderna dan Pfizer menjadi sentimen buruk buat harga emas. Komoditas emas kehilangan minat sebagai tempat berlindung yang aman.
Dilansir dari FX Street, Senin (16/11/2020), harga emas per troy ounce (XAU/USD) menyentuh nilai terendah harian US$ 1.864 atau sekitar Rp 26,2 juta (kurs Rp 14.100). Kini harga emas diperdagangkan pada US$ 1.875 atau sekitar Rp 26,4 juta, atau turun 0,76 persen.
Moderna baru saja mengumumkan kandidat vaksin COVID-19 yang diuji coba menunjukkan tingkat keefektifan 94,5%. Perusahaan lebih lanjut mencatat sudah memiliki jutaan dosis yang siap dikirim segera setelah vaksin disetujui oleh FDA.
Kabar vaksin Moderna juga memberikan pergeseran positif dalam sentimen risiko, S&P 500 berjangka naik 1 persen hari ini dan imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun naik 2 persen.
Sementara itu, Indeks Dolar AS bergantung pada kenaikan harian kecil di dekat 92,80, tidak memungkinkan XAU / USD untuk melakukan rebound.
Seperti diketahui, Moderna juga sudah mengemukakan uji coba vaksinnya. Kemudian, mereka mengatakan akan menyiapkan 20 juta dosis pada akhir tahun 2020.
Pemerintah AS akan membeli vaksin dan memberikannya kepada publik secara gratis. Tetapi kedua perusahaan mengharapkan keuntungan. Moderna mengatakan akan menagih pemerintah lain dari US$ 32 menjadi US$ 37 atau Rp 521 ribu per dosis.
Baca juga: Pfizer Umumkan Vaksin Covid-19, Harga Emas Langsung Longsor!
Sumber: Detik
2 replies on “Harga Emas Rontok Setelah Moderna Umumkan Hasil Uji Vaksin Corona”
[…] Baca juga: Harga Emas Rontok Setelah Moderna Umumkan Hasil Uji Vaksin Corona […]
[…] Baca juga: Harga Emas Rontok Setelah Moderna Umumkan Hasil Uji Vaksin Corona […]