Jakarta – Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan pagi ini. Ke depan, bagaimanakah prospek harga sang logam mulia?
Pada Jumat (28/1/2022) pukul 06:13 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.796,16/troy ons. Naik tipis hampir flat di 0,03%.
Kenaikan in terjadi setelah harga emas ambruk selama dua hari beruntun. Kemarin, harga ambles 1,19% dan sebelumnya anjlok 1,59%. Jadi dalam dua hari perdagangan, harga aset ini ambrol 2,76%.
Ke depan, apakah harga emas bisa bangkit? Atau malah turun lebih dalam?
Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, menilai harga emas sudah menembus titik support US$ 1.801/troy ons. Setelah koreksi, masih ada peluang harga akan naik.
“Setelah menembus titik support tersebut, uptrend akan berlanjut. Target harga saat ini berada di kisaran US$ 1.792-1.803/troy ons,” sebut Wang dalam risetnya.
Jika harga emas berhasil menembus US$ 1.821/troy ons, tambah Wang, maka akan membuka ruang menuju US$ 1.831/troy ons. Saat ini harga emas sedang berada di gelombang c, yang dalam kekuatan maksimal bisa membawanya ke US$ 1.877/troy ons.
Sumber: CNBC