
HargaEmas.com – Harga emas di pasar tanah air mengalami penurunan meski harga emas di pasar global justru mengalami kenaikan. Jadi, apakah jelang libur Natal seperti saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menambah nilai investasi emas kamu?
Menjelang libur Natal, Jumat (23/12/2022) harga emas di tanah air mengalami penurunan. Emas Antam yang menjadi acuan harga emas domestik mengalami penurunan yang cukup dalam hari ini, yakni sebesar Rp10.000.
Adapun harga jual dibanderol di level Rp1.004.000 (-10.000) untuk pecahan satu gram, sementara harga beli kembali (buyback) dipatok di level Rp904.000 (-10.000) per gram.
Sementara itu, harga emas di pasar dunia pada Jumat pagi ini justru mencatat kenaikan. Dilansir dari CNN Indonesia, harga emas di pasar Commodity Exchange COMEX justru naik 0,33% menjadi $1.801,3 per troy ons. Sementara harga emas spot juga mengalami kenaikan sebesar 0,03% ke $1.793 per troy ons.
Senior Analis DCFX, Lukman Leong menilai harga emas bakal cenderung tertekan oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS dan dolar AS yang kembali menguat.
“Harga emas diperkirakan masih akan tertekan oleh kenaikan pada imbal hasil obligasi AS dan rebound pada dolar AS setelah data pertumbuhan ekonomi kuartal III AS direvisi untuk menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat,” ujarnya kepada CNN Indonesia.
Lebih lanjut, untuk hari ini Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support $1.775 dan resistance $1.805.
Bagi kalian investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa harga emas di dalam negeri dipengaruhi oleh harga emas di pasar global, permintaan di dalam negeri, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
Emas untuk Investasi Jangka Panjang
Saat harga emas mengalami penurunan seperti hari ini jadi apakah saat yang tepat mulai atau menambah nilai investasi emas? Sejatinya tidak ada yang dapat memastikan kapan waktu tepat untuk investasi emas.
Iya, saat yang tepat untuk mulai dan menambah nilai investasi di emas adalah ketika kamu memiliki dana untuk diinvestasikan. Selain itu, perlu juga diingat bahwa investasi logam mulia sebaiknya untuk tujuan investasi jangka menengah dan jangka panjang, setidaknya minimal 3 tahun atau 5 tahun.
Jadi, saat harga emas seperti hari ini mengalami penurunan harga, bisa jadi bahan pertimbangan bagi kamu untuk investasi emas. Namun kembali, ada baiknya sudah memperhitungkan bahwa investasi emas sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi kamu.
Sumber: Bareksa