JAKARTA – Emas Antam yang sempat tembus Rp 1 juta kini betah bertengger di harga Rp 900 ribuan. Hari ini saja, harga emas Antam dibanderol Rp 994 ribu per gram, atau turun Rp 2.000 per gram dibanding akhir pekan kemarin di Rp 996 ribu per gram.
Menurut sejumlah ekonom ada beragam faktor yang membuat harga emas turun meninggalkan level Rp 1 juta. Berikut penjelasan selengkapnya:
- Ketidakpastian Pandemi Mereda
Direktur riset Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai harga emas yang bergerak di bawah Rp 1 juta ini menunjukkan ketidakpastian yang diakibatkan pandemi COVID-19 mulai mereda.
“Kalau saya membacanya berarti ketidakpastian di tengah pandemi ini sedikit mereda. Karena emas itu biasanya dipilih sebagai pilihan alternatif ketika ketidakpastian itu begitu tinggi,” kata dia saat dihubungi detikcom, Senin (2/11/2020).
- Investor Mulai Beralih dari Emas
Atas berkurangnya ketidakpastian akibat pandemi COVID-19, investor sudah mulai beralih dari emas ke investasi lainnya yang dianggap walaupun berisiko tapi masih terukur. Hal itu membuat harga emas terkoreksi.
“Jadi kalau harga emasnya kemudian turun artinya investor sudah mulai beralih dari emas ke investasi lainnya yang dianggap walaupun berisiko tapi masih terukur,” tambahnya.
- Saham dan Surat Utang Mulai Diincar
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara pun berpendapat koreksi harga emas lantaran kepercayaan investor sudah kembali untuk berinvestasi di saham dan surat utang.
“Ya kalaupun ada koreksi itu mungkin dipengaruhi juga oleh sebagian yang sudah mulai masuk ke saham atau membeli surat utang,” tuturnya.
Baca juga: Harga Emas Antam Lengser dari Rp 1 Juta per Gram
Sumber: detikFinance