
JAKARTA – Sentimen bullish masih tetap kuat di pasar emas. Ada sinyal yang berkembang bahwa tren positif logam mulia akan terus berlanjut meski tidak ada berita fundamental baru untuk mendorong harga.
Demikian hasil terbaru dari survei emas mingguan Kitco News, yang dilansir Minggu (20/9/2020). Mayoritas analis Wall Street dan investor Main Street yakin emas akan tetap bullish meski ada suara netral yang kuat di kedua survei.
“Bulls pasar emas membutuhkan percikan berita fundamental baru untuk memulai kembali tren naik harga jangka pendek,” kata Jim Wyckoff, analis teknis senior di Kitco.com.
Minggu ini, 14 profesional Wall Street mengambil bagian dalam survei Kitco terbaru. Di antaranya, tujuh pemilih, atau 50%, menyerukan agar harga emas naik. Lalu enam analis, atau 43%, memperkirakan harga emas akan stabil, lalu sisanya memprediksi harga emas lebih rendah minggu depan.
Sementara di polling investor Main Street terdapat 1.367 suara yang ikut berpartisipasi. Dari jumlah itu, 829 responden atau 60% meyakini harga emas naik minggu depan. Lalu 290 lainnya atau 21% mengatakan mereka netral, sementara 248 pemilih atau 18%, bersikap bearish.
Minggu ini pasar jelas terjebak dalam pola konsolidasi yang menyempit. Emas berjangka Desember terakhir diperdagangkan pada US$ 1.966,60 per ounce, naik hampir 1% dari minggu sebelumnya. Dalam survei sebelumnya, investor ritel bersikap bullish terhadap emas, sementara analis Wall Street sebagian besar bearish.
Ke depan, George Gero, direktur pelaksana RBC Wealth Management, mengatakan bahwa meskipun bullish pada emas, dia tidak yakin harga emas akan menembus di atas resistensi pada US$ 2.000 per ounce dalam waktu dekat.
“Ada cukup banyak masalah di dunia untuk mendorong harga emas lebih tinggi tetapi dengan The Fed tidak melihat langkah-langkah stimulus baru, emas belum siap untuk keluar dari kisaran ini,” katanya.
Meskipun emas terjebak dalam penggiling, Richard Baker, editor Eureka Miner’s Report, mengatakan bahwa volatilitas yang rendah dan prospek teknis menunjukkan harga emas yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
“Kemungkinan emas Comex akan mencapai $1.980 per ounce minggu depan dan perak $27.36 per ounce,” katanya.
Sumber: detikFinance