Categories
Berita Emas Antam

Joe Biden Tebar Duit US$ 1,9 T, Emas Antam Bisa Melesat Lagi Nih!

BAGIKAN:
Joe Biden gelontorkan stimulus yang memicu kenaikan harga emas

Kabar gembira bagi emas datang dari Amerika Serikat kemarin. Presiden AS terpilih Joe Biden pada Kamis waktu setempat mengumumkan akan menggelontorkan paket stimulus fiskal senilai US$ 1,9 triliun. Efeknya sudah langsung terlihat, pagi ini harga emas dunia menguat 0,23 persen.

Dengan tambahan stimulus fiskal, maka jumlah uang yang beredar di AS akan bertambah, dan secara teori dolar AS akan melemah.

Analis dari Edelweiss Wealth Management, Sahil Kapoor, mengatakan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli emas, sebab harganya akan naik ke US$ 2.800/troy ons dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Prediksi Harga Emas 2021: Mungkinkah Tembus Rp 1 Juta Lagi?

“Kami percaya kemungkinan dolar AS rebound dalam jangka pendek bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi emas. Emas bisa dibeli di kisaran US$ 1.850/troy ons, dan kami percaya harga emas akan menguat ke US$ 2.600 sampai US$ 2.800/troy ons dalam beberapa tahun ke depan,” kata Kapoor sebagaimana dilansir Kitco, Selasa (12/1/2021).

“Dalam jangka panjang, emas dalam fase bullish (tren naik), yang sangat didukung pelemahan nilai dolar AS,” tambahnya.

Selain menekan dolar AS, stimulus fiskal juga menjadi bahan bakar bagi emas untuk menanjak. Pada bulan Agustus tahun lalu, emas dunia mencetak rekor tertinggi sepanjang masa US$ 2.072,49/troy ons, salah satu pemicunya adalah stimulus fiskal jilid I di AS yang digelontorkan pada bulan Maret 2020, sebesar US$ 2 triliun.

Sehingga saat stimulus yang dijanjikan Biden cair, maka harga emas berpotensi melesat lagi, dan emas Antam juga ikut terkerek.

Sumber: CNBC

BAGIKAN:

5 replies on “Joe Biden Tebar Duit US$ 1,9 T, Emas Antam Bisa Melesat Lagi Nih!”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *