
JAKARTA – Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam satu setengah bulan pada hari Kamis (5/11) seiring meningkatnya prospek kemenangan Joe Biden dalam pemilu Amerika Serikat (AS). Hal ini mendorong lebih dekat harapan untuk mendapatkan kucuran stimulus yang lebih besar dan menekan dolar AS.
Melansir Reuters, harga emas spot melonjak 2,3 persen menjadi US$ 1.947,16 per ons troi, setelah mencapai level tertinggi sejak 21 September di US$ 1.952,41. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 2,9 persen menjadi US$ 1.951,80.
“Sepertinya semakin jelas bahwa kita akan memiliki presiden Demokrat tahun depan,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS. Menurutnya, hal itu akan memastikan rencana stimulus yang lebih besar dan membebani dolar.
Pasar saham global melonjak, sementara dolar jatuh ke level terendah dua pekan karena Biden tinggal selangkah lagi masuk ke Gedung Putih menyusul kemenangan di Michigan dan Wisconsin.
Biden diperkirakan akan memberlakukan langkah-langkah stimulus yang lebih besar ketimbang Presiden AS Donald Trump, meskipun investor tetap waspada bahwa Kongres yang terpecah dapat menghalangi kebijakan fiskal Biden.
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang kemungkinan besar diakibatkan oleh stimulus yang besar.
Sementara itu, Federal Reserve menahan suku bunga pinjaman jangka pendek mendekati nol, menandai ekonomi tumbuh tetapi tidak dekat dengan laju sebelum pandemi virus corona melanda.
“Kami akan mendengar The Fed berteriak untuk paket stimulus tambahan,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Baca juga: Emas Bisa Menjadi Komoditas yang Paling Melejit Selepas Pilpres AS
Pedagang juga mempelajari tuntutan hukum yang diajukan oleh tim kampanye Trump di Michigan dan Pennsylvania untuk menghentikan penghitungan suara.
“Di luar pemilihan AS, latar belakang makro yang lebih luas tetap mendukung kenaikan harga emas mengingat ekspektasi kami akan melemahnya dolar AS lebih lanjut, suku bunga riil tetap negatif dan stimulus lebih lanjut,” kata analis Standard Chartered Suki Cooper.
Logam mulia lainnya juga membukukan kenaikan tajam, dengan perak naik 4,5 persen menjadi US$ 24,99 per ons troi. Harga platinum naik 3,4 persen menjadi US$ 898,71 dan paladium naik 5,2 persen menjadi US$ 2.408,61.
Sumber: Kontan