
HargaEmas.com – Koreksi harga emas yang terjadi beberapa hari ini dianggap sebagai peluang bagus untuk membeli emas. Dan itulah yang investor lakukan hari ini. Grafik menunjukkan bahwa koreksi harga sudah mendekati titik akhirnya, dan emas selanjutnya diperkirakan akan bergerak mendatar cenderung ke atas.
Pergerakan emas mulai berbalik arah sesaat setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa Hong Kong tidak lagi independen dari negara China. Pernyataan ini mengundang banyak tanda tanya dan juga ketidakpastian akan masa depan Hong Kong yang kini semakin ditekan oleh Pemerintah China.
Sementara itu, hampir semua pasar saham global naik pada perdagangan semalam. Pasar kembali bergairah, dan saham-saham diperdagangkan naik dengan harapan besar konsumen akan segera kembali pada kebiasaan berbelanja seperti yang mereka lakukan sebelum adanya pandemi covid-19.
Memang banyak yang tidak menyangka bahwa pasar saham akan pulih secepat ini mengingat masih banyaknya bisnis yang tutup dan hampir 30% pekerja terkena PHK. Akan tetapi, stimulus besar-besaran dari bank sentral tiap-tiap negara yang menjadi penolong dalam keadaan ini. Suntikan banyak uang membuat uang mengalir kembali ke pasar modal.
Lalu, ke mana arah pergerakan emas berikutnya? Analis menilai bahwa koreksi terhadap emas sudah mendekati titik bawahnya, dan emas akan bergerang mendatar cenderung ke atas untuk jangka pendek.
Penguatan harga emas akan dilawan di level resisten terdekat di $1.725 (R1) yang apabila ditembus akan menuju $1.737 (R2). Adapun level support terdekat berada di $1.684 (S1) dan selanjutnya level terendah di bulan Mei $1.676 (S2).