
Jakarta – Harga emas jatuh pada hari Jumat (23/4) pagi, turun dari level tertinggi dua bulan karena laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang optimis, mengisyaratkan pemulihan ekonomi yang stabil merugikan daya tarik logam.
Dilansir dari Reuters, harga emas spot emas turun 0,4% menjadi $1.786,39 per ons troi, setelah mencapai level tertinggi sejak 25 Februari di $1.797,67. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4% menjadi $1.786,20.
Bob Haberkorn, analis pasar senior di RJO Futures mengatakan penurunan harga emas kemungkinan hanya dalam jangka waktu pendek di tengah pembelian bank sentral dan peningkatan permintaan emas fisik dari China dan India.
Swiss pada Maret mencatat ekspor emas bulanan terbesar dalam sepuluh bulan karena melonjaknya pengiriman ke India. Tetapi yang mengaburkan pandangan itu adalah rekor lonjakan Covid-19 di India.
Daya tarik peredaman emas adalah data yang menunjukkan penurunan klaim tunjangan pengangguran minggu lalu dan penguatan dolar.
Sementara patokan imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun disematkan di bawah 1,6%. Penurunan lebih lanjut dapat membantu emas menembus angka $ 1.800, kata para analis.
Emas telah turun sekitar 6% sepanjang tahun ini, sebagian besar tertekan oleh melonjaknya imbal hasil AS yang menumpulkan daya tarik komoditas yang tidak menghasilkan.
Sumber: Kontan
One reply on “Laju Kenaikan Harga Emas Mereda”
[…] Baca juga: Laju Kenaikan Harga Emas Mereda […]