
JAKARTA – Transaksi jual beli emas sempat ramai di masa pandemi. Harga emas yang sampai tembus rekor sempat membuat orang berbondong-bondong menjual emas.
Di Pegadaian saja, transaksi jual beli emas tercatat naik 100% pada Juni lalu. Melonjaknya bisnis emas ditengarai karena banyak masyarakat menilai harga emas lebih stabil dibandingkan instrumen investasi lainnya, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Namun kini, sejak pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB), transaksi jual beli emas di toko terpantau sepi. Setidaknya itu bisa dilihat pada situasi terkini di gedung Cikini Gold Center (CGC), Jakarta Pusat, Sabtu pagi (19/9/2020) kemarin.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, tampak belum banyak pembeli yang mengunjungi toko-toko emas di dalam gedung ini. Dari seluruh toko emas yang ada di satu lantai gedung tersebut, hanya sekitar 4-6 toko saja yang dikunjungi pembeli.
Itu pun, paling banyak jumlah pembeli yang ada di toko-toko tersebut hanya sekitar 2-3 pembeli saja. Selebihnya, toko-toko lain tampak sepi pengunjung terutama di lantai-lantai atas gedung CGC tersebut.
Seorang pedagang emas di lokasi mengaku belakangan transaksi jual beli emas di tokonya masih sepi, baik di akhir pekan sekalipun.
“Ia sekarang masih sepi sih,” kata Ayu (bukan nama sebenarnya) kepada detikcom.
Ayu mengaku transaksi jual beli di tokonya mulai sepi semenjak PSBB diperketat. Sebelum PSBB diperketat, tokonya sempat ramai pengunjung.
Terpantau ada beberapa pengunjung yang bertransaksi di toko-toko emas lainnya. Menurut salah seorang pengunjung di sana, ia sengaja datang ke gedung Cikini Gold Center karena memang sudah menyimpan uang dagangannya untuk dibelikan emas.
“Buat beli perhiasan emas, buat dipakai sekalian investasi, nanti sewaktu-waktu kalau butuh uang bisa dijual lagi,” kata Nunung (bukan nama sebenarnya).
Ada juga yang membeli untuk kebutuhan pernikahan mereka dalam waktu dekat ini. “Beli sepasang cincin aja buat pernikahan,” ucap Wahyu.
Harga emas sendiri mulai melandai. Kemarin harga emas Antam tercatat turun Rp 7.000 per gramnya.
Sumber: detikcom