Jakarta – Harga emas naik pada akhir perdagangan Selasa waktu AS atau Rabu (8/6) pagi WIB di mana emas mulai menunjukkan angka kenaikan.
Logam mulia itu terangkat oleh pelemahan Dolar AS. Akan tetapi, keuntungannya dibatasi oleh meningkatnya ekspektasi lebih banyak kenaikan suku bunga di AS dan Eropa.
Semakin banyaknya sanksi terhadap Rusia menjadi pertanda baik bagi emas
Jakarta – Harga Emas menguat pada akhir perdagangan Selasa (5/4) pagi WIB karena investor mencari aset-aset aman di tengah prospek negara-negara Barat akan memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina dan kemungkinan inflasi lebih tinggi, meskipun kenaikan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS membatasi keuntungan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat $10,3 (+0,54%) di level $1.934,00 per ounce. Sementara emas berjangka anjlok $30,3 (-1,55%) menjadi $1.923,70 pada Jumat (1/4/2022) dan merosot 1,8 persen untuk minggu lalu.
Emas terus menguat dalam tiga hari beruntun akibat ketegangan politik di Eropa Timur
Jakarta – Harga emas kembali menguat ke level tertinggi hampir dua minggu pada akhir perdagangan Rabu (9/2) pagi WIB, memperpanjang reli untuk hari ketiga didukung oleh meningkatnya kekhawatiran inflasi dan ketegangan Rusia-Ukraina, meskipun ekspektasi kenaikan suku bunga AS membatasi kenaikan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terangkat 6,10 dolar AS atau 0,3 persen, menjadi menetap di 1.827,90 dolar AS per ounce. Berdasarkan kontrak paling aktif, harga menandai penyelesaian tertinggi sejak 26 Januari, ungkap data FactSet.
Inflasi membuat investor lari ke emas sebagai aset yang aman
Jakarta – Harga emas dunia melonjak pada akhir perdagangan Kamis (18/11) pagi WIB. Kekhawatiran inflasi mendorong investor memburu aset safe haven, bahkan ketika data ritel AS yang lebih baik dari perkiraan memperkuat dolar AS yang membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Mengutip Antara, Kamis, 18 November 2021, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York, terangkat $16,1 atau 0,87% menjadi $1.870,20 per ons troi. Sementara di pasar spot emas naik 0,90% menjadi $1.865,66.
Jakarta – Harga emas jatuh pada hari Jumat (12/11), mengakhiri reli enam sesi beruntun. Penguatan dolar AS yang lebih kencang mengambil beberapa kilau logam mulia, tetapi kekhawatiran atas inflasi menjaga bullion di jalur kenaikan minggu kedua.
Melansir Reuters pukul 16.52 WIB, harga emas spot turun 0,6 persen menjadi $1.851,31 per ons troi, setelah mencapai puncak lima bulan pada hari Rabu. Sedangkan harga emas berjangka juga turun 0,6 persen di level $1.852,80.
Jakarta – Harga emas menguat pada akhir perdagangan Selasa (26/10) pagi WIB, berhasil menembus level psikologis 1.800 dolar AS, karena penurunan imbal hasil obligasi AS dan berlanjutnya kekhawatiran tentang inflasi mengangkat aset-aset safe-haven menjelang pertemuan bank-bank sentral utama minggu ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, bertambah 10,5 dolar AS atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 1.806,80 dolar AS per ounce. Ini adalah penyelesaian tertinggi emas dalam hampir enam minggu.
Jakarta – Harga emas dunia naik pada perdagangan hari, Rabu, setelah dolar AS melemah, karena kekhawatiran atas kenaikan inflasi dan masalah rantai pasok.
Mengutip CNBC, Kamis (21/10/2021) harga emas di pasar spot naik 0,9 persen menjadi USD1.785,25 per ounce, sedangkan emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember ditutup menguat 0,8 persen menjadi USD1.784,90 per ounce.
Emas mampu menguat dan bertahan di atas $1.800 per ons troi
JAKARTA – Harga emas turun tipis setelah mampu menguat lagi ke atas level US$ 1.800 per ons troi pada perdagangan kemarin. Rabu (15/9) pukul 6.55 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.803,94 per ons troi.
Harga emas ini turun 0,03% dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.804,51 per ons troi. Kemarin harga emas mencapai level tertinggi dalam sepekan terakhir setelah nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah.
Investor menantikan data inflasi AS yang akan dirilis pada hari Selasa
JAKARTA – Harga logam mulia emas naik pada akhir perdagangan Selasa (14/9/2021) pagi waktu Jakarta, menjelang rilis inflasi yang dapat menentukan arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) di tengah kekhawatiran investor tentang penyebaran Covid-19.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, naik US$2,3 atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada US$1.794,4 per ounce. Namun, harga emas berjangka masih berada di bawah level psikologis US$1.800 untuk hari kedua berturut-turut.