
Jakarta – Harga emas naik lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Rabu (Kamis, 21 Januari pagi WIB), di tengah ekspektasi bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan memberikan lebih banyak stimulus untuk menangani kejatuhan ekonomi AS dari pandemi virus corona.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, melambung $26,3 atau 1,43 persen menjadi US$ 1.866,50 per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (19/1/2021), emas berjangka melonjak US$ 10,3 atau 0,56 persen menjadi US$ 1.840,20 per ounce.