Ilustrasi harga emas dunia yang turun hampir tiga persen
Jakarta – Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dunia jatuh hampir tiga persen di akhir pekan ini.
Kejatuhan emas terjadi setelah laporan pekerjaan di Amerika Serikat untuk bulan Januari 2023 memicu aksi ambil untung pada reli jangka panjang logam mulia.
Koreksi sehat sangat dibutuhkan bagi emas untuk mencapai level tertinggi berikutnya.
Jakarta – Meskipun pasar global mengalami perubahan sesaat pada pekan lalu, tidak ada penurunan ekspektasi secara umum. Data ekonomi dari AS tidak menunjukkan hal yang bagus.
Secara khusus, perlambatan produksi industri, pelemahan di sisi manufaktur, dan turunnya pengeluaran menunjukkan kesulitan pertumbuhan ekonomi masih berlanjut.
Harga emas bergerak liar menjelang rapat FOMC yang akan diadakan pada 31 Januari – 1 Februari 2023.
Jakarta – Harga emas bergerak liar alias volatile menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 31 Januari-1 Februari 2023. Pada penutupan perdagangan Senin (23/1/2023), emas ditutup di posisi $1.931,3 per troy ons, menguat 0,25%.
Penguatan emas kemarin berbanding terbalik dengan pelemahan pada Jumat pekan sebelumnya di mana sang logam mulia melandai 0,25%.
Laju harga emas diperkirakan akan rehat sejenak pada pekan ini sembari menunggu sinyal dari The Fed.
Jakarta – Harga emas melaju ke level tertingginya dalam 8 bulan pada akhir pekan lalu. Namun, emas diragukan dapat berlari lebih kencang pada pekan ini dikarenakan investor masih menunggu sinyal dari kebijakan moneter Amerika Serikat.
Pada perdagangan Senin (16/1) pukul 06:02 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di $1.919,92 per troy ons. Harganya melemah tipis 0,02%. Namun, emas masih menguat 2,6% dalam sepekan.
Investor mencermati pergerakan harga emas menjelang pengumuman data inflasi AS pada Kamis ini.
Jakarta – Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas dalam perdagangan hari ini Kamis (12/1) akan menguat di rentang $1.863,20 hingga $1.895,10. Sementara pada perdagangan pasar Eropa Rabu semalam, harga emas dunia berada di level $1.877,70 per troy ounce.
Ibrahim mengungkapkan, harga emas menguat di tengah meningkatnya jumlah taruhan bahwa The Fed bakal mengakhiri kebijakan pengetatannya dengan memperlambat laju kenaikan suku bunga. Sedangkan nilai dolar AS akan mundur lebih jauh, meski kehati-hatian masih berlanjut menjelang pengumuman data inflasi utama yang akan dirilis minggu ini.
Harga emas terus melaju kencang di awal tahun 2023 ini.
Jakarta – Harga emas turun tipis setelah meroket sejak akhir tahun 2022. Pada Rabu (11/1) pukul 22.25 WIB, harga emas spot turun tipis ke US$ 1.871,96 per ons troi. Harga emas turun dari US$ 1.877,03 per ons troi yang merupakan level tertinggi sejak Mei 2022.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menilai, penguatan harga emas setidaknya terjadi akibat empat alasan utama:
Prospek ekonomi global tahun 2023 yang dinilai kurang bagus.
Berkurangnya agresivitas kenaikan suku bunga.
Permintaan atau pembelian fisik dari bank-bank sentral dunia sebagai cadangan devisa.
Faktor musiman, seperti perayaan Imlek dan Diwali.
Data ekonomi membuktikan ramalan harga emas beberapa waktu lalu
JAKARTA – Harga emas naik tajam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu, 4 Januari 2023 pagi WIB). Kenaikan harga emas itu memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga beruntun karena didorong oleh imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih lemah. Di sisi lain, investor mulai khawatir soal resesi ekonomi global.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, melonjak $19,9 (+1,09%) menjadi ditutup pada $1.846,10 per ounce.
Emas dalam kondisi koma karena tidak mampu menguat bahkan saat Dolar AS melemah
Jakarta – Harga emas makin merosot. Pada perdagangan Selasa (19/7) pukul 14:20 WIB, harga emas spot berada di level S$ 1.707,63 per troy ons, turun 0,08%.
Dalam sepekan terakhir, harga emas lebih berkutat di zona negatif karena menguatnya Dolar AS serta ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS The Fed.
Ilustrasi investasi emas yang diprediksi akan bangkit pada akhir tahun
Jakarta – Emas telah lama dijadikan sebagai salah satu instrumen investasi sekaligus pelindung nilai (hedging). Tapi, bagaimana prospek cuan dari investasi emas di tengah tren harganya yang sedang bergejolak hingga akhir tahun ini?
Financial Planner Prita Ghozie mengatakan, tujuan investasi emas adalah mencari kenaikan dalam jangka panjang termasuk sebagai hedging atau lindung nilai.
Invasi Rusia ke Ukraine berpeluang mengangkat harga emas
Jakarta – Krisis geopolitik Rusia dan Ukraina membuka gerbang kepada harga emas untuk menguat. Bahkan, kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) yang agresif turut memudar dan memberi sentimen positif bagi emas.
Harga emas di pasar spot, Jumat (25/2) menurun 0,52% ke US$ 1.893 per ons troi. Penurunan tersebut terjadi setelah harga emas sempat mencapai rekor harga tertingginya di US$ 1.909 per ons troi pada Rabu (23/2).