
Jakarta – Harga emas merosot lebih dari 4 persen pada perdagangan Sabtu 9 Januari 2021 pagi waktu Jakarta, dan diikuti oleh perak dengan penurunan hampir 10 persen karena prospek transisi kekuasaan yang mulus di Washington, Amerika Serikat (AS) dan lonjakan imbal hasil Treasury AS menghantam kompleks yang berharga itu.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (9/1/2021), harga emas di pasar spot sempat turun menjadi USD 1.828,36, di mana penurunan terakhir sebesar 3,6 persen pada USD level 1.843,06 per ounce. Penurunan harga emas ini menjadi minggu terburuk sejak November 2020.