
Jakarta – Harga Emas menguat pada akhir perdagangan Selasa (5/4) pagi WIB karena investor mencari aset-aset aman di tengah prospek negara-negara Barat akan memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina dan kemungkinan inflasi lebih tinggi, meskipun kenaikan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS membatasi keuntungan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat $10,3 (+0,54%) di level $1.934,00 per ounce. Sementara emas berjangka anjlok $30,3 (-1,55%) menjadi $1.923,70 pada Jumat (1/4/2022) dan merosot 1,8 persen untuk minggu lalu.