Ilustrasi harga emas yang menguat setelah Amerika dan Jerman mengirim tank mereka ke Ukraina.
Jakarta – Emas terus merangkak naik. Pada penutupan perdagangan Rabu (25/1/2023), emas ditutup di posisi $1.945,93 per troy ons, menguat 0,44%.
Emas juga masih menguat pada pagi hari ini. Pada perdagangan Kamis (26/1/2023) pukul 06:30 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,08% di posisi $1.947,49.
Semakin banyaknya sanksi terhadap Rusia menjadi pertanda baik bagi emas
Jakarta – Harga Emas menguat pada akhir perdagangan Selasa (5/4) pagi WIB karena investor mencari aset-aset aman di tengah prospek negara-negara Barat akan memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina dan kemungkinan inflasi lebih tinggi, meskipun kenaikan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS membatasi keuntungan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat $10,3 (+0,54%) di level $1.934,00 per ounce. Sementara emas berjangka anjlok $30,3 (-1,55%) menjadi $1.923,70 pada Jumat (1/4/2022) dan merosot 1,8 persen untuk minggu lalu.
Harga emas akan turun drastis apabila terjadi kesepakatan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina
Jakarta – Harga emas melemah dan mencatat minggu terburuk dalam hampir empat bulan pada akhir perdagangan Sabtu, 19 Maret pagi WIB. Hal ini terjadi setelah permintaan untuk logam mulia terpukul oleh harapan kemajuan dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina serta dampak dari kenaikan suku bunga AS.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April turun $13,9 (-0,72%) menjadi ditutup di $1.929,30 per troy ounce. Untuk minggu ini, harga emas terpangkas 2,8 persen yang merupakan penurunan mingguan terbesar sejak November tahun lalu.
Harga emas naik 12 dolar dan bertahan di atas 2.000 dolar AS
JAKARTA – Emas menguat sedikit di atas level psikologis 2.000 dolar AS pada akhir perdagangan Jumat (11/3) pagi, bangkit dari penurunan tajam sesi sebelumnya, karena daya tarik safe-haven emas didukung oleh kurangnya kemajuan dalam perundingan antara Rusia dan Ukraina dan data inflasi AS yang lebih tinggi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak $12,2 (+0,61%) dan ditutup di $2.000,40 per ounce.
Jakarta – Harga emas kembali melonjak pada akhir perdagangan Rabu (2/3) pagi WIB, ketika sanksi Barat terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina kian meluas meningkatkan kekhawatiran atas dampaknya terhadap perekonomian yang kian memburuk sehingga mendorong permintaan atas aset safe-haven emas.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, melonjak 43,1 dolar AS atau 2,27 persen, menjadi ditutup pada 1.943,80 dolar AS per ounce. Ini merupakan angka penutupan tertinggi dalam 13 bulan sejak 5 Januari 2021, menurut data FactSet.