
JAKARTA – Meluasnya informasi tentang efektivitas vaksin buatan Moderna Inc. yang diklaim mencapai 94,5 persen sempat membuat harga emas turun hampir 1 persen pada perdagangan Senin petang, 16 November pukul 21.30 WIB. Harga emas melemah ke level US$ 1.875,71 per troy ons.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan kondisi ini dipengaruhi oleh membaiknya sentimen pasar terhadap perdagangan saham dan obligasi pasca-ditemukannya vaksin. Spekulan yakin perbaikan ekonomi sudah semakin dekat sehingga terjadi tren pengalihan investasi.
“Setelah vaksin ditemukan, pertumbuhan ekonomi akan membaik sehingga orang yang melakukan investasi di safe haven beralih ke obligasi,” katanya saat dihubungi Tempo pada Selasa, 17 November 2020.
Baca juga: Harga Emas Rontok Setelah Moderna Umumkan Hasil Uji Vaksin Corona
Meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyatakan bahwa ekonomi belum bisa sepenuhnya pulih setelah vaksin ditemukan, spekulan tidak mempercayai prediksi itu.
Menurut Ibrahim, investor mulai meninggalkan investasi emas dan beralih ke saham-saham potensial seperti teknologi, farmasi, perbankan dan obligasi.
Di sisi lain, faktor yang membuat harga emas turun adalah kondisi pasar yang masih fluktuatif karena Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Sampai saat ini, kondisi politik Amerika disebut masih gonjang-ganjing karena Gedung Putih belum menyetujui masa transisi kepemimpinan presiden.
Ibrahmin mengimbuhkan, stimulus untuk Covid-19 di Amerika juga belum menemukan kepastian karena Presiden sekaligus inkumben Donald Trump belum bisa menerima 100 persen kemenangan penantangnya, Joe Biden. Menurut Ibrahim, kondisi ini akan mendorong emas terus naik-turun.
Bahkan, emas diperkirakan masih akan terus melemah ke level 1.830 per troy ons. “Saat ini belum terkena di level terendah, 1.830. Kalau sudah di 1.830 kemungkinan (harga emas) akan up,” katanya.
Efektivitas vaksin Moderna yang diklaim hingga 94,5 persen disebut merupakan hasil analisis uji klinis tahap akhir. Seperti ditulis Bisnis Indonesia, para ilmuwan tengah berlomba menciptakan vaksin yang efektif untuk menghentikan pandemi virus corona yang semakin memperburuk keadaan dunia.
Adapun berdasarkan data analisis awal, lebih dari 30 ribu sukarelawan menunjukkan vaksin Moderna berhasil mencegah hampir semua kasus gejala Covid-19.
Dari total relawan itu, dikabarkan hanya lima peserta yang sakit setelah diimunisasi dengan dua dosis vaksin. Dengan begitu, vaksin Moderna diklaim paling efektif mencegah infeksi virus corona.
Sumber: Tempo
3 replies on “Vaksin Moderna Bikin Harga Emas Turun, Investor Beralih ke Saham”
[…] Baca juga: Vaksin Moderna Bikin Harga Emas Turun, Investor Beralih ke Saham […]
[…] Baca juga: Vaksin Moderna Bikin Harga Emas Turun, Investor Beralih ke Saham […]
[…] Baca juga: Vaksin Moderna Bikin Harga Emas Turun, Investor Beralih ke Saham […]