Warga Banyak Jual Emas untuk Kebutuhan Lebaran

Lhokseumawe – Selama bulan suci Ramadhan, ternyata lebih banyak warga Kota Lhokseumawe menjual emas daripada membeli. Hal ini mengingat untuk kebutuhan lebaran Idul Fitri.

Mori, pedagang emas Toko London Lhokseumawe kepada Serambi, Senin (10/4/2023), menjelaskan, pada awal Ramadhan, transaksi jual-beli emas sepi. Namun begitu, bila dipresentase antara yang menjual dengan yang membeli, maka tetap lebih banyak yang menjual.

Akan tetapi, sejak 15 Ramadhan hingga hari Senin, transkasi jual-beli emas sudah meningkat. Hanya tetap saja yang menjual lebih banyak daripada warga yang membeli.

Persentasenya, 70 persen yang membeli dan 30 persen yang menjual. Hal ini diprediksi akibat harga emas masih mahal dan juga masyarakat memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan lebaran Idul Fitri. Sedangkam jenis emas yang banyak dijual atau dibeli oleh masyarakat adalah jenis murni dan London.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun Jadi Segini, Saatnya Beli?

Sementara itu, harga emas di Kota Lhokseumawe pada Selasa (11/4/2023) dilaporkan naik bila dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya. Untuk tingkat transaksi, dalam sepekan terakhir, lebih banyak yang menjual dari pada yang membeli.

“Untuk harga emas murni ataupun emas London pada Selasa kemarin naik Rp 1.000 per gram atau Rp 3.000 per mayam, bila dibandingkan dengan harga kemarin,” ujarnya.

Jadi, untuk rincian harga emas, pada Senin (10/4/2023), harga beli emas murni Rp 2.822.000 per mayam. Sementara pada Selasa (11/4/2023) kemarin, harga beli emas murni menjadi Rp 2.825.000 per mayam.

Untuk emas London, harga beli pada Senin (10/4/2023) sebesar Rp 2.632.000 per mayam. Sedangkan pada Selasa (11/4/2023) kemarin, harga beli emas london menjadi Rp 2.635.000 per mayam.

Lalu, jenis emas 22 atau emas paon, harganya selalu tetap. Tergantung bentuknya. Untuk per gram, harganya berkisar antara Rp 750 ribu rupiah sampai Rp 950 ribu.

“Tingkat daya beli emas dalam sepekan ini, lebih banyak yang menjual dari pada yang membeli,” tutup Mori.

Sumber: Serambinews